Haruskah aku pergi
di saat kebahagiaanku sudah mencapai puncak?
Mengharap bisa berada di sisinya lebih lama
Ah, seharusnya aku bersyukur
Kenangan terakhirku sungguh indah
Aku bisa pergi dengan senyuman dalam tangis
Bahagia, karena kebaikannya menemaniku
Menghibur dalam setiap suasana
Dan karena senyum manisnya yang menggetarkan hatiku
Sedih, karena aku harus meninggalkannya
Membiarkan air mata menghapus tawanya seorang diri
Tanpa ada yang menyeka air mata itu dan memberinya tumpuan
saat dia terpuruk.
Sayangku, hanya 1 pintaku
kepergianku bukanlah akhir dari segalanya
karena itu tersenyumlah
Seseorang telah berdiri di depan gerbang penantian
Ulurkan tanganmu dan sambutlah dia
Maka kau akan bahagia
Jangan pernah pikirkan aku lagi
Aku akan bahagia melihatmu bersamanya
Walau hati ini sungguh sakit.
No comments:
Post a Comment